Remaja kuper? Keciaanan, deh, lo!
Tersiksa sekali, lho, kalau kita menjadi orang paling ‘tulalit’
sedunia. Udah gagap, eh….masih ditambah lagi nggak tahu perkembangan
zaman. Malah, ada juga yang bilang, “kmpungan banget, sih, lo!”
Aduh…..gimana nggak dunia kayak mau kiamat aja rasanya?
Ya! Remaja memang seharusnya ‘gaul’ untuk membuka cakrawala, pemahaman,
dan wawasan berpikir. Dunia tak selebar daun kelor, men!
Tapi, gimana mau jadi anak gaul sedangkan pergaulan zaman sekarang
begitu rawan dan membahayakan? Mau gabung sama ‘si anu’, takut bakal
terpengaruh kebiasaab buruknya yang bla bla bla. Mau ikutan ‘si ini’,
kuatir bakal terbawa arus. Mau ngumpul sama ‘si itu,’ ah…yang bener
aja! Diakan reputasinya jelek. Bisa-bisa, masyarakat menyangka kita
anggota geng!
Wah…bergaul memang susah. Kita pndai memilih dan memilah. Bergaul yang
‘asal-asalan’ akan membuat kita menyesal kemudian. Nah, sebagai panduan
menjadi anak gaul yang tidak gagap syariat, buku ini memberi banyak
parameter pergaulan. Tak perlu minder, tapi juga tak perlu
‘habis-habisan’ dalam pergaulan.
Makanya…. Yang gaul, dong!Tapi… jangan sampai melanggar aturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar